Monday, August 27, 2012

5 Tips Stop Kebiasaan Gigi Kuku

Dengan mengikuti beberapa saran berikut, mungkin anak Anda bisa coba berhenti dari sekarang:

1. Taruh sesuatu hal kotor yang menjijikan di kuku Anda
Perlihatkan kepada anak Anda bahwa kuku itu sangat kotor dan menjijikan sehingga tidap pantas dimasukkan ke dalam mulut selain saat makan. Pada Saat makanpun pastikan anak Anda telah melakukan cuci tangan pakai sabun.
2. Tukar kebiasaan buruk dengan sau hal yang baik
Berikan anak Anda mainan yang menyenangkan dan mudah dibawa. Seperti lego atau Lilin mainan untuk anak di atas usia 3 tahun. Berikan kegiatan positif yang membangun kreatifitas anak.
3. Ingatkan dengan lembut setiap kali anak gigit kuku
Anak bisa melakukan gigit kuku dimanapun dan kapanpun. Ingatkan kembali bila dia lupa dan terus melakukannya. ingatkan dan tegurlah dengan lembut, karena ditegur dengan kasar atau nada yang tinggi itu bisa membuat anak jengkel terlebih bila di depan orang banyak.
4. Selalu kembali ingatkan
Biasanya kebiasaan gigit kuku sangat susah dilepaskan. Selalu kembali ingatkan setiap anak melakukan gigit kuku. Cukup menegurnya dengan lembut dan sedikit ledekan ringan yang membuat dia malu atau takut terhadap kuman yang ada di dalam kuku.
5.Perlihatkan gambar kuku rusak dan mengerikan
Bila kebiasaan sangat susah dilepaskan dari anak dan penjelasan awal yang Anda lakukan tidak di terapkan dengan baik dengan si Kecil, Anda bisa memperlihatkan gambar kuku rusak dan mengerikan yang bisa terjadi karena kebiasaan gigit kuku. Perlihatkan gambar dan juga berikan penjelasan lagi mengapa itu bukanlah hal yang baik dan tidak perlu di ulangi.

Sunday, August 26, 2012

10 Cara Hindari Alergi Debu Rumah


Lemari dan meja dirumah biasanya dihiasi dengan pajangan dan foto dengan frame duduk. Debu sering sekali menyelimuti hiasan tersebut. Agar kesehatan keluarga tetap terjaga, kita perlu membersihkan kotoran dan debu rumah setiap hari.
Bukan hanya kotoran dan debu  rumah saja yang perlu kita bersihkan untuk terhindar dari penyakit. Tungau, binatang yang berukuran sangat kecil dan tak terlihat dengan mata juga perlu kita hindari. Tungau biasanya hidup di kain, karpet, selimut, seprei, bantal guling kapuk, tirai, pajangan berbahan kainm sofa dan mainan berbulu.
Perhatikan sekitar kamar anak kita dan juga ruang lainnya yang banyak disinggahi oleh anak. Mainan anak sangat lekat dengan aktifitas anak, pastikan mainan tersebut bersih dan aman. Seprei dan selimut anak perlu diganti secara rutin, jangan menunggu kotoran terlihat mata karena tungau tidak terlihat oleh mata.

Debu tebal dilengkapi dengan tungau bisa membuat kulit gatal-gatal. Di sekitar bagian yang terasa gatal, kulit terlihat kemerahan.

10 Tips bagaimana menghindari debu rumah disekitar kita:

  1. Hindari ruangan yang sedang dibersihkan, jika terpaksa gunakanlah masker.
  2. Miliki rumah dengan ventilasi yang baik, biarkan sinar matahari masuk kedalam rumah.
  3. Kurangi kelembaban udara dengan menggunakan AC dan jangan lupa untuk membersihkan penyaring udara 1 kali seminggu.
  4. Boneka berbulu atau berbahan kain sebaiknya dicuci 2minggu sekali.
  5. Bila Anda menggunakan kasur dan bantal dari kapuk, jemur dibawah panas matahari beberapa sekali.
  6. Jika dirumah Anda, lantai memakai karpet, bersihkan dengan penghisap debu setiap 3 hari sekali. Sesekali juga perlu dicuci.
  7. Seprei, sarung bantal/guling, tirai, selimut dari bahan katun, cucilah dengan menggunakan air hangat 60 C minimal seminggu sekali untuk menghilangkan tungau secara maksimal.
  8. Di kamar tidur jangan terlalu banyak lukisan dan jangan ada rak sepatu, atau tumpukan buku yang bisa menyimpan debu diantara sela-selanya.
  9. Bersihkan kolong tempat tidur, kursi dan di atas lemari 2 hari sekali.
  10. Bila Anda memelihara binatang berbulu, mandikan secara rutin.

Supaya debu tidak berterbangan saat dibersihkan, gunakan lap basah atau penghisap debu dengan alat penyaring yang baik. Perabotan di ruang keluarga dan di kamar, sebaiknya yang mudah dibersihkan, tidak berukir.
                                             
Demikianlah beberapa tips supaya kita bisa menghindari timbulnya alergi yang disebabkan oleh debu rumah. Semoga bermanfaat ya.

Sumber gambar: Hahoy.com
an: @eghyagrina
T: @Jakarta_Sehat